Rabu, 17 Oktober 2012

Call + Duty

Activision baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan memakai konsep 'free to play' alias gratis, untuk game online Call of Duty Elite. Kemungkinan seri-seri Call of Duty Black Ops selanjutnya akan juga digratiskan oleh Activision.

Keuntungan yang didapat dari Activision akan melalui penjualan map pack, dan item mall (disebut Activision sebagai Virtual Goods) yang akan terdapat di dalam game CoD Elite.

Langkah Activision ini mengikuti EA yang sebelumnya juga telah mengumumkan akan merilis game 'free to play' Battlefield Premium.

Langkah kedua publisher besar ini masih sebatas untuk mencoba-coba peruntungan di segmen 'free to play', atau dikenal juga dengan sebutan'freemium'. Dengan konsep ini kemungkinan mereka akan mendapat uang lebih banyak dari penjualan item mall.



Selain itu dengan membuka service gratis kepada semua pemain game, Activision akan lebih bisa bersaing dan meningkatkan 'branding' kepada para pemain game konsol dan PC.

Market 'free to play' di PC memang sudah marak dalam 5 tahun belakangan ini, tapi di konsol ini masih sesuatu yang baru.

Dengan konsep hanya menghabiskan uang sekali saja untuk membeli game seharga USD 59.99, akan kurang efektif dalam meningkatkan pendapatan jangka panjang. Konsep dengan membeli item mall, akan membuat gamer mengeluarkan uang lebih banyak lagi, jika mereka 'ingin menang' dalam sebuah pertempuran atau pertandingan.

Konsep lainnya yaitu dengan berlangganan, tampaknya tidak akan cocok untuk game FPS. Banyaknya FPS yang digratiskan saat ini oleh publisher game Korea dan China, membuat game buatan Amerika dan Eropa mau tak mau harus membuka mata dan mengikuti langkah tersebut untuk bisa bertahan di dunia gaming.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Skateboarding

Footer Widget #1

Pages - Menu

Search This Blog