HardCore Indonesia
Sound baru ini yang merupakan ciri khas musiknya secara umum yaitu: suara gitar yang lebih tebal, berat dan cepat dari musik punk rock awal
Tipikal lagu biasanya sangat pendek, cepat dan keras, selalu membawakan lagu tentang politik, kebebasan berpendapat, kekerasan, pengasingan diri dari sosial, straight edge, perang dan tentang sub-kultur hardcore itu sendiri
Dengan semakin banyaknya band hardcore bersamaan pula munculnya records D.I.Y yang menyalurkan kreatifitas band seperti pinball records dan ffgrecords.
Sound baru ini yang merupakan ciri khas musiknya secara umum yaitu: suara gitar yang lebih tebal, berat dan cepat dari musik punk rock awal
Tipikal lagu biasanya sangat pendek, cepat dan keras, selalu membawakan lagu tentang politik, kebebasan berpendapat, kekerasan, pengasingan diri dari sosial, straight edge, perang dan tentang sub-kultur hardcore itu sendiri
Dengan semakin banyaknya band hardcore bersamaan pula munculnya records D.I.Y yang menyalurkan kreatifitas band seperti pinball records dan ffgrecords.
Hardcore di Indonesia? LEBIH GA DIPANDANG SAMA MASYARAKAT DIBANDING JAZZ! Prove that. How come? Ada beberapa alasan terbukti yang gw survey beberapa bulan ini.
History gw suka musik ini adalah dimana
gw punya sahabat yg menggila sama band hardcore sehingga kalo di sekolah gw
ikut mendengarkan lagu beginian di iPod, and seriously it was extremely great!
Dan sampe sekarang gw super duper ketagihan. Tapi, ga ada orang yang bikin
event buat acara hardcore beginian sampe akhirnya gw diajak sahabat gw pergi ke
sebuah acara besar bernama Youthfest #1 di Uncle’s Place, Karawaci. Dan ya
begitulah ada sebuah kejadian sangat menarik dan tak terlupakan omg Nad, udah
deh — Oke lanjut, lalu disitu band sahabat gw main. Gw liat cara mereka
menikmati musik tersebut adalah dengan moshing. Gw pertama gabisa ngerti sama
arti dari moshing itu sendiri, tapi setelah ngeliat apa yang mereka lakukan, gw
jadi ngerti deh kalo ini adalah cara dimana mereka menikmati musik tersebut.
Dibanding musik e-piiph- yg cuma bisa goyang kaki tangan kaya cacing kepanasan
aneh abis.
Di MySpace, genre musik ini sangat merajalela, tp untuk eventnya sendiri, ga ada yang peduli kalo mereka bukan pecinta musik di genre ini. Dan yang mengejutkan, justru musik inilah yang lirik2nya dahsyat2, sumpede ga percaya lo? Ya ampyuuuunn.. capede. Kalo lo dengerin ini dengan saaaaaangat seksama, lo bakal tau arti dari lagu tersebut apa, tapi cara mereka membawakannya ya.. sama semua :p Jangan ngeliat dari judulnya, terkadang judul mereka ga nyambung sama apa yg mereka nyanyiin, tp cerna intinya, krn itu justru yg bikin kita jatuh hati ehehehehe. Kebanyakan lagu ginian buat orang patah hati, dan gw menemukan banyak lagu ttg hal ini jiaaakakakakaka.
Di Indonesia kota Jakarta adalah kota yang memiliki banyak band hardcore, untuk di kota lain umumnya hardcore dibawa dan berkembang dari individu anak Jakarta yang kuliah di luar kota ataupun bekerja. Depok juga memiliki beberapa grup musik hardcore yang mayoritas mengusung oldschool hardcore punk serta di daerah Menteng Jakarta Pusat yang dikenal dengan Taman Suropati banyak band-band pengusung hardcore punk.
Setelah
era oldschool,
hardcore amerika, hardcore oldschool eropa
ke newschool maka
dimulailah hardcore yang didominasi dengan musik lebih kental musik metalnya seperti Jumbo
Jet bahkan
emo, hingga saat ini (tahun 2000-an).
My conclusion is……. lo harus mencoba
menikmati musik2 beginian. Ga cuma satu jenis. Sumpah deh. Ada death metal,
post hardcore, metalcore, trash metal, bahkan ada juga yang menyambungkan musik
ini dengan jazz Emang ga terlalu keliatan perbandingan diantara jazz dan
hardcore kalo lagi main, tp mereka punya bagian jazz diselingan lagu2nya, jadi
musik mereka ga selalu diidentikan dengan KERAS DAN ANEH. Kalo lo pertama
denger, lo juga pasti bakal mikir “ih ini musik apaan sih gada enak2nya”, tp
lama2 setelah lo mengenal musik ini lebih dekat, mereka ga begini semua. Bener
deh, mereka bakal lebih menyenangkan untuk didengar kalo lo juga menikmatinya :p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar